REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Persaingan di Liga Premier Inggris selalu ketat. Hal ini seringkali selalu terlihat.
Dominasi Manchester City patut mendapat pujian. Namun, untuk finis di posisi pertama, City harus berdarah-darah. Ketatnya Persaingan di Liga Primer Inggris, tak Ada Ruang Kesalahan
Musim lalu, The Sky Blues sangat kompetitif dengan Arsenal. Sebelumnya, tim polesan Pep Guardiola kesulitan melewati Liverpool. Kali ini, The Citizens masih berada di peringkat keempat klasemen. Pesan Pj Gubernur Sumut Usai Aquabike Sukses Digelar di Danau Toba
Secara keseluruhan, persaingan terus menjadi ciri khas persaingan, khususnya dalam dua dekade terakhir. Hal ini terjadi setelah Premier League berada di puncak, mengungguli Serie A Italia dan La Liga Spanyol.
Tidak ada ruang untuk kesalahan. Bahkan kesalahan sekecil apa pun bisa berakibat buruk. Manajemennya bisa berubah setiap minggunya.
Contoh nyatanya bisa dilihat pada musim 2023/24. Arsenal di atas takhta. Dengan 39 poin, The Gunners hanya unggul satu poin dari Liverpool di peringkat terakhir.
Liverpool memiliki poin yang sama dengan Aston Villa di urutan ketiga. The Reds memimpin Villa dengan selisih gol.
Man City berada di urutan berikutnya dengan 34 poin. Tottenham Hotspur berada di belakang City di peringkat kelima. Spurs mencetak 33 poin. Artinya selisih antara peringkat kelima dan kelima hanya enam poin.
Permasalahan semakin meningkat seiring dengan berakhirnya tahun ini. Jadwal Boxing Day juga mempersulit hal ini. Pelatih sering kali menghindari pembahasan kompetisi olahraga.
“Sejujurnya, saya tidak terlalu tertarik (membahas perebutan gelar juara). Saya senang kami berada di area yang kami masuki. Saya tidak tahu mengapa kami membuka diskusi ini. Ini bulan Desember, ini bulan masih musim yang sangat sulit,” kata Jurgen Klopp, pelatih Liverpool, seperti dilansir laman klubnya, Senin (18/12/2023).
Apa pun yang terjadi, penggemar dan pemirsa mengatakan preferensi mereka mulai terlihat. Ini bukan dalam konteks klub idola yang seringkali dicintai tanpa syarat. Ketatnya Persaingan di Liga Primer Inggris, tak Ada Ruang Kesalahan
Faktanya, empat tim teratas unggul. Meski finis lima poin di belakang Arsenal, City tetap diawasi dengan ketat. Seperti yang pernah dikatakan Klopp, mengeluarkan pasukan Guardiola dari daftar calon pemenang adalah sebuah lelucon.