giuseppezanotti, Jakarta – Dokter spesialis penyakit dalam RS Pondok Indah – Puri Indah, Wirawan Hambali, mengimbau masyarakat mewaspadai penyakit kolesterol.
Pasalnya, kadar kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun. Pada kebanyakan kasus, gejala hanya muncul ketika kondisi ini menyebabkan terbentuknya plak di arteri. Gangguan Kolesterol Kerap Tak Timbulkan Gejala Apapun, Kenali Faktor Risiko dan Pencegahannya
“Plak dapat mempersempit arteri sehingga lebih sedikit darah yang dapat melewatinya. Terbentuknya plak mengubah struktur lapisan arteri. Ketika terjadi pengendapan pada dinding arteri, maka terjadi penurunan aliran darah ke jantung, otak. dan lain-lain. bagian tubuh,” kata Wirawan dalam siaran pers yang dikutip Senin, 25 Desember 2023.
Ia menambahkan, kolesterol tinggi meningkatkan risiko aterosklerosis, pembekuan darah di bagian tubuh lain, stroke, dan serangan jantung.
Untuk mencegah penyakit kolesterol, Wirawan mengimbau masyarakat menghindari hal-hal yang membahayakan. Salah satu faktor risiko utama kolesterol tinggi adalah pola makan yang buruk. Capaian Transformasi Kesehatan Menkes Budi Gunadi Sadikin Sepanjang 2023
“Selamat datang di penghujung tahun, ada baiknya berhati-hati” dalam memilih makanan dan minuman apa yang akan disantap. “Hati-hati dengan makanan tinggi lemak dan gula karena dapat meningkatkan kadar kolesterol,” kata Wirawan.
Selain pola makan yang buruk, ada faktor risiko lain yang dapat meningkatkan peluang tubuh Anda terkena masalah kolesterol, antara lain: Kurang olahraga.
Gaya hidup atau gaya hidup yang kurang gerak dapat berkontribusi terhadap masalah kolesterol. Faktor Biologis
Riwayat keluarga dengan kelainan kolesterol dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kolesterol. kondisi usia
Risiko penyakit kolesterol meningkat seiring bertambahnya usia. merokok
Merokok dapat menurunkan kadar HDL (kolesterol baik) dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Pencegahan dan pengendalian kolesterol merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain: Perubahan gaya hidup
Lakukan pola makan sehat dengan menghindari makanan kaya lemak, kolesterol, makanan olahan, makanan tinggi garam dan gula.
Meningkatkan aktivitas fisik juga dapat membantu mencegah dan mengendalikan kolesterol. Penting juga untuk menghindari alkohol dan berhenti mengonsumsi narkoba
Jika perubahan gaya hidup tidak cukup efektif, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.
“Harus diingat bahwa penggunaan obat statin dapat memberikan efek pada kehamilan. Penggunaan statin pada wanita usia subur, mengenai manfaat dan risiko yang mungkin timbul, dapat dikonsultasikan dengan ahli medis.
Kolesterol juga dapat dicegah dengan: pemeriksaan berkala Gangguan Kolesterol Kerap Tak Timbulkan Gejala Apapun, Kenali Faktor Risiko dan Pencegahannya
Periksa kadar kolesterol Anda secara teratur sesuai anjuran ahli gastroenterologi Anda. Pemeriksaannya dapat dilakukan dengan melihat profil lipid darah di laboratorium. pendidikan
Bekali diri Anda dengan informasi mengenai gangguan kolesterol dan pengaruhnya terhadap kesehatan. Pendidikan yang baik dapat membantu dalam membuat keputusan yang sehat.
“Oleh karena itu, penting untuk terus mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. “Agar tubuh tetap sehat dan bugar, luangkan waktu untuk berolahraga dan istirahat yang cukup.”
“Jangan ragu untuk memeriksakan diri dan berkonsultasi dengan ahli gastroenterologi jika Anda memiliki kadar kolesterol tinggi,” kata Wirawan.