Boyolali – Berbagai cara merangsang minat belajar anak di dunia sekarang ini. Seperti yang dilakukan seorang anggota polisi di Boyolali, Jawa Tengah, yang menjual buku pelajaran anak dengan harga murah.
Ini Bripka Winarto, polisi asal Nogosari, Boyolali. Di tengah kesibukannya di Desa Bhabinkamtibmas Tegalgiri, ia menyempatkan diri untuk berjualan buku di tempat kerjanya. Anggota Polisi di Boyolali Jualan Buku untuk Anak-anak, Paling Murah Rp2.000
Buka setiap hari pukul 17:00-21:00 WIB, lebih dari 70 ribu buku untuk anak. Ada buku gambar, buku mewarnai, buku bacaan, buku fiksi dan non fiksi.
“Dengan program ini, kita memasuki bazar IMTB untuk kedua kalinya, yang dulunya menjual baju bekas, siap pakai, dan kita menjual buku anak dengan harga murah,” kata Winarto dalam pertemuan dengan awak media, Minggu, September 10 Agustus 2023. Menteri Agama Tunjuk Profesor Nizar Ali Menjadi Plt Rektor UIN Walisongo
Katanya, surat-surat ini adalah surat donor. Buku dijual dengan harga terjangkau mulai dari Rp 2.000, Rp 3.000 hingga Rp 10.000 untuk 3 buku. Dia kemudian menyumbangkan uang hasil penjualannya untuk membantu orang lain.
“Minat anak-anak sangat tinggi.
Winarto menjelaskan, tujuan dari program ini adalah untuk mengajarkan anak-anak agar senang belajar dan mengurangi bermain dengan perangkat elektronik. Hal ini sejalan dengan program Kapolri, Peduli Budaya Literasi.
“Ide ini terinspirasi dari saya, sehingga kita selalu mencari perkembangan terkini, saat ini kita prihatin dengan budaya anak-anak yang selalu bermain ponsel dan akhirnya melalaikan sekolahnya,” ujarnya.
Untuk menarik perhatian saat penjualan buku, Winarto mengenakan pakaian khusus yakni kombinasi seragam polisi dengan blancon sebagai penutup kepala.
“Tujuan penggunaan blangkon adalah untuk mendekatkan masyarakat,” imbuhnya.
Salah satu pelanggannya, Krisnawati, mengaku membelikan buku untuk anak-anaknya agar tidak hanya bermain ponsel di rumah, dan harga buku yang dijual sangat murah.
“Saya beli untuk 3 anak saya dan dapat oleh-oleh dari polisi, acaranya bagus sekali, saya heran kenapa polisi menjual buku,” ujarnya. Anggota Polisi di Boyolali Jualan Buku untuk Anak-anak, Paling Murah Rp2.000
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat, Gondo Wartoyo mengaku terkejut dan memuji polisi yang sangat peduli terhadap warga, terutama dalam hal pendidikan.
“Iya saya sangat mendukung program Pak Bhabinkamtibmas Nogosari Polri yang menjual buku anak dengan harga murah, saya sangat mendukung program ini terus berlanjut,” ujarnya. Baca artikel menarik lainnya di tautan ini. Kejahatan meningkat di Jakarta Utara, Ahmad Sahroni meminta polisi lebih aktif melakukan patroli. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melakukan penyelidikan karena jumlah kasus pidana semakin meningkat. Jakarta Utara. giuseppezanotti.co.id pada 4 Januari 2024