Ini Alasan Lansia Wajib Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19

Republik. .

“Kalau bicara peningkatan kasus, faktanya masyarakat harus waspada, terutama di daerah berisiko tinggi,” kata Direktur Utama RS Persahabatan, Agus Dwi. kata Susanto, Kamis (14/) di Rawamangun, Jakarta Timur. 12) /2023). Ini Alasan Lansia Wajib Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19

Oleh karena itu, lanjutnya, karena kelompok ini berisiko tinggi, maka penyakit pernapasan yang terjadi pada pasien tersebut kemungkinan besar akan semakin parah. Namun, kondisi ini bisa menjadi lebih parah jika Anda mengidap Covid-19. “Di kalangan lansia, mereka yang sudah mempunyai penyakit penyerta, penyakit jantung, penyakit paru-paru dan penyakit lainnya. Biasanya kalau kena Covid akan lebih parah,” ujarnya. 5 Cara Pengobatan Gagal Ginjal Akut yang Telan Banyak Nyawa Anak Indonesia

Oleh karena itu, kewaspadaan perlu ditingkatkan terhadap kelompok risiko tinggi tersebut.

Tidak ada penambahan jumlah pasien COVID-19 di RS Persahabatan. Mereka masih bisa mengatasinya. “Data di RS Persahabatan, ada yang berobat (untuk pasien COVID), tapi tidak penting. Untuk pasien COVID-19 pada bulan Desember, ada tiga pasien COVID tingkat sedang yang dirawat,” ujarnya.

Selain menyiapkan ruangan khusus, Agus mengatakan timnya juga telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih untuk menangani Covid-19 dan mengikuti standar operasional prosedur (SOP).

“Kami sudah lama menjadi rumah sakit Covid, kami punya ruang tersendiri untuk penyakit menular seperti flu hewan, SARS, termasuk Covid-19. Pegawai kami dilatih untuk menangani COVID dan SOP kami tetap berlaku. tegas Agus.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan jumlah kasus infeksi COVID-19 di DKI Jakarta per 13 Desember 2023 sebanyak 365 kasus.

Pada 11 Desember 2023 dilaporkan kasus positif sebanyak 57 kasus, 12 Desember 127 kasus, dan 13 Desember 131 kasus. Ini Alasan Lansia Wajib Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19

Kepala Bidang Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (DINKES) DKI Jakarta, Ngabila Salama, mengatakan pada 1-10 Desember 2020 dan 0 kematian pada 11-13 Desember. .

You May Also Like

About the Author: Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *