REPUBLIKA.CO.ID, ROMA – Jose Mourinho tampaknya sudah bisa mengendalikan api perseteruannya dengan Pep Guardiola. Mourinho mengkritik sikap Guardiola terhadap Kalvin Phillips.
Semua bermula saat Mou diminta membahas apa yang akan dilakukan AS Roma pada bursa transfer mendatang. Dia tidak bisa berkata banyak mengenai hal itu. Dia hanya berusaha bertahan sepanjang waktu. Kritik Guardiola Karena Sia-siakan Kalvin Phillips, Mourinho Panaskan Kembali Rivalitas?
Pihak spesial melihat situasi secara berbeda dibandingkan klub lain. Dia menyamakan kedudukan di Manchester City. Bahkan pemain yang didatangkan dengan harga mahal seperti Phillips pun disia-siakan Guardiola.
City bisa melepas mantan pemain Leeds United itu pada Januari 2024. Pesepakbola tersebut kesulitan mendapatkan menit bermain. Ia baru dua kali tampil sebagai starter The Citizens sejak tiba di Etihad Stadium pada 2022. Hari Jadi Persib Berubah Jadi 5 Januari 1919
The Sky Blues menghabiskan £42 juta untuk mengamankan tanda tangan Phillips. Jadi apa yang bisa diubah? Dalam pernyataannya, Guardiola mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
Jika dia harus memilih, dia ingin membiarkan anaknya merawatnya. Itu hanya demi kebaikan semua pihak, demi pemain dan klub.
“Saya sangat menyesal telah memutuskannya. Saya sudah mengatakannya berkali-kali. Tidak ada gunanya menghadapi apa yang terjadi padanya sekarang,” kata Guardiola, Jumat (15/12/2023), seperti dikutip Mirror.
Dia menolak menyinggung poin Phillips. Menurut Guardiola, satu-satunya hal yang bisa ia gambarkan tentang seorang pesepakbola adalah watak dan wataknya. Pemilik 31 caps nasional Inggris ini disebut-sebut bisa menjadi contoh baik bagi banyak orang.
Pada akhirnya, Pep berkata pada dirinya sendiri bahwa dia harus memutuskan bahwa tidak semua orang menyukai semua pemain. Dan yang terpenting, dia secara pribadi merawat semua anak-anaknya.
“Jadi mudah-mudahan semuanya bisa berbalik. Saya sudah bilang berkali-kali. Kalau dia bertahan di Januari (2024), saya senang sekali karena dia sudah berlatih dengan baik, dia orang yang baik dan berkarakter,” ujarnya. mantan pembicara. Oposisi Barcelona dan Bayern Munich.
Mourinho menanggapi hal itu. Ia melihat fakta sangat mudah bagi Guardiola dan City untuk membeli dan menjual pemain. Sementara itu, Mou harus kreatif di bursa transfer karena Roma lebih mengandalkan pinjaman dan mencari pemain bebas transfer.
Ketika saya berbicara tentang kemungkinan Giallorossi saya mendatangkan pemain baru, pemain asal Portugal ini tidak bisa menahan diri. Selanjutnya, dia mengkritik tindakan Pep. Kejadian ini rupanya memicu rivalitas di antara mereka yang semakin meningkat selama bertahun-tahun. Kritik Guardiola Karena Sia-siakan Kalvin Phillips, Mourinho Panaskan Kembali Rivalitas?
“Dengar, saya tidak iri. Tapi misalnya Manchester City. Mereka menghabiskan 80 juta euro untuk mendatangkan Phillips. Sekarang di bulan Januari, Pep mengatakan kepadanya bahwa dia akan membiarkan dia membeli (gelandang) lagi. Kami masih berbeda,” Mourinho dikatakan. beIN Sports, dikutip dari The Mirror.
Katanya, dia sangat membutuhkan tiga hingga empat orang baru. Dia pikir para pemimpin juga merasakan hal yang sama. Namun tidak mudah untuk mewujudkannya. Mereka harus memikirkan uang agar tidak melanggar hukum atau merugikan klub.