REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membatalkan status pandemi Covid-19 mulai Mei 2023. Kasus akibat infeksi SARS-CoV -2 kini kembali menyebar.
Peningkatan kasus Covid-19 terpantau di 21 provinsi di Indonesia, termasuk DKI Jakarta. Apa yang menyebabkan kebangkitan kembali Covid-19? Pandemi Sudah Berakhir, Kenapa Kasus Covid-19 Banyak Lagi?
Anak dengan Katarak Kongenital Bisa Dapat Kacamata Gratis, Begini CaranyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyebutkan ada tiga faktor yang menjadi penyebabnya. Salah satunya adalah pergantian musim atau disebut juga peralihan.
Peralihan atau pergantian musim menyebabkan menurunnya imunitas manusia akibat udara lembab, kata Kepala Bidang Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama, Jumat (15/12) di Jakarta. /). 2023).
Selain itu, imunitas tubuh manusia juga menjadi pendorong meningkatnya jumlah kasus Covid-19. Ngabila menjelaskan, antibodi Covid-19 mulai menurun enam bulan setelah vaksinasi Covid-19.
Selain itu, virus penyebab Covid-19 juga mengalami mutasi sehingga menimbulkan varian baru. Padahal, meski virus lebih cepat bermutasi dan menyebar, gejala yang muncul tidak lebih serius.
Menyikapi peningkatan kasus Covid-19, Ngabila mengatakan fokus pemerintah adalah melindungi kelompok rentan. Hal ini dapat dilakukan melalui vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan.
Ngabila mengatakan, Covid-19 dinyatakan mewabah pada Juni 2023, sehingga tanggung jawab utama ada pada masing-masing individu. Pemerintah juga akan terus mendorong dan memberikan vaksinasi Covid-19. Pandemi Sudah Berakhir, Kenapa Kasus Covid-19 Banyak Lagi?