JAKARTA – Kepala Ekonom sekaligus salah satu pendiri Institute for Social and Digital Economy (ISED) Ryan Kiryanto memuji kinerja badan usaha milik negara (BUMN) yang mampu membagikan dividen sesuai target. Menurut dia, hal tersebut menandakan kinerja yang baik dalam kondisi eksternal yang belum pulih sepenuhnya.
Seperti diketahui, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, hingga 12 Desember 2023, penerimaan negara bukan pajak yang dipisahkan dari kekayaan negara (PNBP KND) dari pembayaran dividen BUMN mencapai Rp 81,5 triliun. . Capaian 100% tersebut merupakan target revisi dalam Keputusan Presiden (Perpres). 75/2023. Mampu Setor Dividen Sesuai Target, Ekonom Apresiasi Kinerja BUMN
Tarif Tol Pekanbaru-Bangkinang Gratis Saat Uji Coba Mulai 27 OktoberArtinya, di tengah kondisi eksternal yang buruk, BUMN kita bisa berkinerja sangat baik dan tetap menghasilkan keuntungan yang baik, memberikan dividen yang baik, itu yang kami apresiasi, kata Ryan Kiryanto, Sabtu (16/12/2023).
Berdasarkan capaian positif tersebut, perlu adanya penguatan BUMN ke depan. Artinya, tegas Ryan, tahun depan harus ada BUMN yang sehat, selain meraup untung besar dan memberikan dividen besar kepada APBN.
Ryan pun ingin tetap memegang perusahaan pelat merah yang dibangun Menteri BUMN Eric Thohir dalam beberapa tahun terakhir. Pada saat yang sama, ia menambahkan, mereka yang berbuat buruk juga harus dievaluasi. Dengan demikian, BUMN diharapkan tidak hanya memberikan dividen yang besar bagi negara, tetapi juga berkontribusi terhadap perekonomian secara keseluruhan, misalnya dengan menciptakan lapangan kerja.
“Oleh karena itu, BUMN tidak hanya mencari keuntungan, tapi juga bisa membantu proyek-proyek pemerintah. Harus menghidupi seluruh masyarakat. BUMN harus berpihak pada pemerintah,” ujarnya. Mampu Setor Dividen Sesuai Target, Ekonom Apresiasi Kinerja BUMN