Antam Siapkan Langkah Hukum Usai Digugat Budi Said Soal Emas 1,1 Ton

giuseppezanotti, Jakarta – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam angkat bicara soal penundaan pembayaran utang (PKPU) Budi Said. Sebab, Antam mendapat gugatan perdata atas 1,1 ton emas yang dilaporkan Budi Said.

Tolong. Menurut Yulan Kustiyan, Sekretaris Utama Anek Tambang, untuk memenuhi permintaan PKPU, Antam berupaya menyusun tindakan dan rencana hukum. Antam Siapkan Langkah Hukum Usai Digugat Budi Said Soal Emas 1,1 Ton

Antam telah menunjuk tim hukum gabungan yang terdiri dari jaksa Kejaksaan Agung RI dan Firma Hukum Fernandes Partnership untuk membantu pengurusan PKPU.

“Bersama tim kuasa hukumnya, Antam kini telah mengajukan tanggapan ke pengadilan dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam perkara tersebut, termasuk saksi-saksi serta ahli yang akan dihadirkan dalam upaya melindungi status hukum Antam,” ujarnya. pemberitahuan. pernyataan tertulis pada Sabtu (23/12/2023).

Dengan cara ini, Antam menjamin kelangsungan seluruh proyek. Selain itu, tercermin dari laporan keuangan Perseroan sembilan bulan tahun 2023, Ant memiliki posisi keuangan yang baik dan tetap memenuhi kewajibannya.

Sebelumnya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melaporkan penjualan Rp 30,89 triliun pada kuartal III 2023. Hasil ini turun 8,28 persen year-on-year (yoY). 33.68. triliunan. .

Berdasarkan laporan keuangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (31/10/2023), penjualan ANTM pada triwulan III 2023 didominasi oleh sektor usaha emas dengan nilai Rp 19,29 juta atau kurang dari 18,01. persen dibandingkan penjualan emas di dalam negeri. Pada triwulan III tahun 2022 senilai Rp 23,53 juta. Aksi Boikot tak Terarah Bisa Picu PHK, Ekonom Minta Pemerintah Turun Tangan

Di sisi lain, ANTM mencatatkan peningkatan penjualan bijih nikel sebesar 90,44 persen menjadi Rp 6,78 juta pada kuartal III 2023 dibandingkan Rp 3,56 juta pada kuartal yang sama tahun lalu.

Sementara beban pokok penjualan ANTM pada Q3 2023 turun 10,43 persen menjadi Rp 24,80 juta dibandingkan beban pokok penjualan perseroan pada Q3 2022 sebesar Rp 27,69 juta.

Beban ANTM juga berkurang 15,12 persen dari Rp3,24 juta pada Q3 2022 menjadi Rp2,75 juta pada Q3 2023.

Hingga akhir kuartal III 2023, ANTM menghimpun laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar Rp2,84 juta atau meningkat 8,39 persen dibandingkan laba perseroan pada kuartal III 2022 sebesar Rp2,62 juta.

Total aset ANTM pada akhir kuartal III 2023 mencapai Rp35,50 juta atau meningkat 5,56 persen dibandingkan total aset perusahaan media tersebut pada akhir tahun 2022 sebesar Rp33,63 juta.

Liabilitas ANTM meningkat dari Rp 9,92 triliun pada akhir tahun 2022 menjadi Rp 10,88 triliun pada akhir triwulan III tahun 2023. Di sisi lain, ekuitas ANTM juga meningkat dari Rp 23,71 triliun pada akhir tahun 2022. menjadi Rp 24,61. triliun pada akhir tahun 2022. Akhir kuartal ketiga tahun 2023.

Diberitakan sebelumnya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan kinerja baik dengan pertumbuhan laba lebih dari 8% meski mengalami sedikit penurunan pendapatan. Bagaimana prospek Aneka Tambang ke depan?

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Axel Ebenhaezer mengatakan harga emas di pasar global masih berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Hal ini disebabkan oleh informasi yang dapat dipercaya mengenai perekonomian Amerika dan kebijakan The Fed yang semakin hari semakin meningkat sehingga berkontribusi terhadap peningkatan permintaan logam ini.

“Berlanjutnya ketidakpastian perekonomian global akibat konflik yang masih berlangsung di Timur Tengah dan Eropa Timur, serta meningkatnya ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat menjadi faktor penting yang mendorong permintaan aset safe-haven seperti emas,” kata Axel. penelitiannya. , ditulis pada Kamis (21/12/2023).

Kedua sentimen utama ini telah mendorong harga emas lebih dari 10% pada tahun 2023, lanjutnya, dan hal ini tercermin dalam kenaikan ASP emas ANTM hampir 6% YoY ($2.042/toz vs $1.930/toz).

Ia juga mengatakan, kekuatan emas diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2024 dan menjadi pendongkrak yang baik bagi ANTM.

Oleh karena itu, Axell merekomendasikan pembelian saham ANTM sebagai hadiah dengan target harga Rp 2.050 per saham.

“Kami mempertahankan peringkat Beli pada ANTM dengan revisi TP sebesar Rp 2050, yang setara dengan rasio forward PE sebesar 12,58, di bawah kisaran SD+1 1 tahun sebesar 12,83. Saat ini diperdagangkan pada rasio forward PE sebesar 10, ” dia berkata.

Meski demikian, masih ada risiko yang harus diwaspadai seperti perubahan kebijakan nikel pemerintah, sikap dovish The Fed, dan harga nikel yang terus turun.

Sebelumnya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan penjualan Rp 30,89 triliun pada Q3 2023. Hasil tersebut lebih rendah 8,28 persen year-on-year (yoY) dibandingkan ANTM yang dibeli pada periode yang sama tahun lalu, disebut Rp 33,68. . triliunan. .

Berdasarkan laporan keuangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (31/10/2023), penjualan ANTM pada triwulan III 2023 didominasi oleh sektor usaha emas dengan nilai Rp 19,29 juta atau kurang dari 18,01 persen. untuk penjualan emas di dalam negeri. Pada triwulan III tahun 2022 senilai Rp 23,53 juta. Antam Siapkan Langkah Hukum Usai Digugat Budi Said Soal Emas 1,1 Ton

Di sisi lain, ANTM mencatatkan peningkatan penjualan bijih nikel sebesar 90,44 persen menjadi Rp 6,78 juta pada kuartal III 2023 dibandingkan Rp 3,56 juta pada kuartal yang sama tahun lalu.

Sementara beban pokok penjualan ANTM pada Q3 2023 turun 10,43 persen menjadi Rp 24,80 juta dibandingkan beban pokok penjualan perseroan pada Q3 2022 sebesar Rp 27,69 juta.

Beban ANTM juga berkurang 15,12 persen dari Rp3,24 juta pada Q3 2022 menjadi Rp2,75 juta pada Q3 2023.

Hingga akhir kuartal III 2023, ANTM mengumpulkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar Rp2,84 juta atau meningkat 8,39 persen dibandingkan laba perseroan pada kuartal III 2022 sebesar Rp2,62 juta.

Total aset ANTM pada akhir kuartal III 2023 mencapai Rp35,50 juta atau meningkat 5,56 persen dibandingkan total aset perusahaan media tersebut pada akhir tahun 2022 sebesar Rp33,63 juta.

Liabilitas ANTM meningkat dari Rp 9,92 triliun pada akhir tahun 2022 menjadi Rp 10,88 triliun pada akhir triwulan III tahun 2023. Di sisi lain, ekuitas ANTM juga meningkat dari Rp 23,71 triliun pada akhir tahun 2022. menjadi Rp 24,61. triliun pada akhir tahun 2022. Akhir kuartal ketiga tahun 2023.

You May Also Like

About the Author: Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *