JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter berencana menjangkau 1,2 juta pengguna KRL commuter line Jabodetabek pada tahun 2024. Proyeksi tersebut sejalan dengan beberapa perbaikan sarana dan prasarana di berbagai stasiun.
Saat ini KRL Jabodetabek rata-rata menampung 980.000 penumpang per minggu. Sementara itu, lebih dari 600.000 penumpang melakukan perjalanan pada hari Sabtu dan Minggu. Jumlah Penumpang KRL pada 2024 Diramal Tembus 1,2 Juta Orang
Pos Indonesia Salurkan BLT El Nino 250 KPM di Malang“Kami perkirakan bisa kembali pada tahun 2019. Jika puncaknya saat ini adalah 980.000 orang, kami perkirakan akan lebih dari 1 juta orang pada tahun 2024,” kata Anne Purba, Wakil Direktur KAI di kantor KCI di Jakarta. 20/12/2023).
Selain itu, LRT Jabodebek yang terintegrasi dengan Stasiun Kawang dan Stasiun Sudirman akan semakin meningkatkan penumpang KRL Jabodebek, kata Anne.
“Sudirman tumbuh 32%. Kita bisa melayani lebih dari 30.000 orang dari 24.000 orang. BNI City yang tadinya 800 orang, kini bisa melayani 6.000 orang,” ujarnya.
Tak hanya LRT Jabodebek, KCI juga akan berupaya menghubungkan stasiun jalur penumpang dengan moda transportasi lainnya. Usai pemasangan skybridge yang menghubungkan Stasiun Bojonggede dan terminal, KCI sedang bernegosiasi dengan beberapa pengelola mal agar wisata KRL bisa digabungkan. Jumlah Penumpang KRL pada 2024 Diramal Tembus 1,2 Juta Orang
“Sekarang ada pusatnya di Stasiun Tanjung Barat (AEON), lalu orang Bintaro Jaya,” ujarnya.