Cegah Buffering, Ini yang Dilakukan Netflix

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tak ada yang lebih menyebalkan daripada menonton sebuah film atau serial di platform streaming, namun berulang kali terhenti karena buffering. Pertunjukan berhenti, dengan tanda “memuat” diputar terus menerus.

Untuk mengatasi masalah ini, raksasa streaming Netflix diam-diam melakukan perbaikan dan pembaruan untuk jutaan penggunanya. Caranya melalui perubahan teknis untuk menangani video dengan kualitas gambar definisi tinggi. Cegah Buffering, Ini yang Dilakukan Netflix

Dikutip dari laman Daily Mail, Rabu (13/12/2023), otomatis seluruh pelanggan premium Netflix akan mendapatkan keuntungan dari perubahan ini. Netflix mengklaim perubahan ini akan mengurangi frekuensi buffering video hingga 40 persen. Spotify Kembangkan Fitur Playlist AI, Begini Cara Kerjanya

Saat ini, pelanggan premium Netflix memiliki akses ke streaming 4K Ultra High-Definition (UHD). Kelemahannya adalah streaming video dalam 4K memerlukan bandwidth broadband yang besar dan sering kali mengakibatkan buffering.

Namun, Netflix kini mengatakan bahwa masalah mengganggu tersebut telah teratasi. Di Blog Teknologi Netflix, para insinyur perusahaan menjelaskan bahwa Netflix beralih menggunakan sistem yang disebut ‘Dynamically Optimized HD’.

Sistem ini mengubah cara Netflix mengkodekan video untuk membuat pertukaran dinamis antara kecepatan bit dan kualitas. Tim teknologi Netflix mengatakan perubahan tersebut mengakibatkan berkurangnya jejak penyimpanan, berkurangnya penggunaan data internet, dan peningkatan kualitas video. “Peningkatan terlihat di semua kategori perangkat mulai dari TV hingga ponsel dan tablet,” kata para insinyur Netflix.

Karena video definisi tinggi kini dikodekan dengan lebih baik, perangkat hanya perlu mengunduh lebih sedikit data untuk mendapatkan jumlah informasi yang sama. Sebab, buffering hanya terjadi ketika proses streaming “mengejar” data yang diunduh dan harus menunggu hingga lebih banyak data yang masuk.

Perubahan pada sistem Netflix disebut efektif meningkatkan kecepatan unduh film di perangkat, sehingga mengurangi kemungkinan mengalami buffering yang mengganggu. Keuntungan lainnya adalah pengguna yang menonton Netflix di perangkat seluler atau tablet akan menggunakan lebih sedikit data untuk melakukan streaming film berkualitas tinggi.

Tim ahli Netflix juga menyatakan bahwa bitrate awal akan lebih rendah, kualitas awal akan lebih tinggi, variasi kualitas video yang dikirimkan akan lebih sedikit, dan penundaan pemutaran akan lebih rendah. Pengguna Netflix yang mendapatkan keuntungan dari pembaruan ini hanya mereka yang berlangganan paket premium. Cegah Buffering, Ini yang Dilakukan Netflix

Karena perubahan telah dilakukan, pengguna tidak perlu melakukan apa pun untuk mendapatkan manfaat dari perubahan tersebut. Belakangan, Netflix membuat perubahan kebijakan yang tidak disetujui oleh pengguna. Netflix melarang pembagian kata sandi serta melarang pengguna meminjamkan login mereka kepada orang di luar rumah mereka.

You May Also Like

About the Author: Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *