JAKARTA – Operator mobil listrik Tesla Cybertruck mulai bekerja keras. Harga jualnya bahkan meningkat signifikan hingga 5,4 miliar euro.

Banyak calon pembeli Tesla Cybertruck juga menjual ruangnya kepada orang lain. Tak main-main, harga jual kembali Tesla Cybertruck sudah naik lima kali lipat dari harga aslinya. Marak Aksi Jual Kembali Tesla Cybertruck, Harga Melambung hingga Rp5,4 Miliar

Saat ini versi Tesla Cybertruck dijual seharga USD 60.990 atau sekitar Rp 943,5 jutaan. Menurut Drive, Rabu (13/12/2023), penjual mobil van listrik ternama besutan Elon Musk itu dibanderol dengan harga 350 ribu dollar AS atau Rp. 5,4 miliar. “Imajinasi digunakan,” tulis Drive.

Upaya mencari keuntungan ini terjadi karena kebijakan Tesla yang tidak konsisten. Sebelumnya, Tesla melarang pemilik Tesla Cybertruck menjual kembali kendaraan listriknya selama satu tahun setelah penjualan.

Mereka juga akan didenda 50 ribu dolar atau sekitar Rp. 780 bagi yang tertangkap basah. Tak hanya itu, mereka juga akan dilarang membeli mobil listrik Tesla lainnya.

Hanya kebijakannya yang dibatalkan kemudian. Tesla telah meluncurkan kebijakan baru bahwa pemilik Tesla Cybertruck tidak akan dikenakan sanksi jika mereka menjual mobil listrik lagi. “Sayangnya, Tesla kemudian kembali ke kebijakan aslinya yang melarang penjualan kembali Tesla Cybertrucks oleh pemiliknya,” tulis Drive.

Undang-undang ini membingungkan pemilik Tesla Cybertruck. Hanya saja tingginya permintaan pembeli yang ingin mendapatkan Tesla Cybertruck sangat menarik. Selain itu, banyak peminat yang merasa tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan Tesla Cybertruck.

Kebanyakan dari mereka tidak mau masuk daftar tunggu. Pasalnya, masa inden Tesla Cybertruck sudah mencapai lebih dari dua tahun. “Meskipun saya terkejut dengan harga yang mereka tawarkan,” tulis Drive. Marak Aksi Jual Kembali Tesla Cybertruck, Harga Melambung hingga Rp5,4 Miliar