giuseppezanotti, Jakarta – Spotify dikabarkan sedang membuat fitur baru untuk membuat playlist menggunakan teknologi AI, kecerdasan buatan.
Mengutip TechCrunch, Minggu (17/12/2023), pihak perusahaan mengonfirmasi bahwa fitur Playlist AI telah diuji secara ekstensif. Namun mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai teknologi tersebut, cara kerjanya, dan kapan akan diluncurkan. Spotify Kembangkan Fitur Playlist AI, Begini Cara Kerjanya
Fitur ini ditampilkan dalam video TikTok milik @robdad_, di mana ia menulis, “Aku baru dapat chatgpt Spotify, kok?”
Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikannya, fitur AI playlist diakses dari tab Library Anda di aplikasi Spotify dengan mengetuk tombol plus (+) di kanan atas layar.
Di sini akan muncul menu pop-up dan fitur AI playlist dapat ditemukan di bawah opsi playlist dan Blend.
Setelah memilih opsi daftar putar AI, pengguna disajikan dengan layar di mana mereka dapat mengetikkan perintah ke dalam kotak gaya dialog AI, atau menelusuri daftar perintah yang disarankan untuk memulai.
Ide cepat seperti “fokus pada elektronika”, “isi keheningan dengan musik latar kafe”, “nikmati lagu-lagu yang menyenangkan, menakutkan, dan membangkitkan semangat” dan “jelajahi beberapa genre seperti rumah penyihir” dalam video. .
Setelah pengguna menuliskan perintah, AI chatbot akan membalas dengan “Memproses permintaan Anda…”. Contoh playlist yang direkomendasikan AI kemudian akan disajikan.
Pengguna dapat menggeser ke kiri untuk menghapus lagu yang tidak diinginkan dari daftar. Di bagian deskripsi juga disebutkan bahwa fitur baru aplikasi streaming musik ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Samsung Mengumumkan Kamera 200MP Baru, ISOCELL HPX
Sebelumnya Spotify menyebut podcasting tahap terbaru saat ini fokus pada kreator atau podcaster. Diumumkan sebagai industri audio besar, pengembangan pembuat konten difokuskan pada pembaruan di mana perusahaan memberi mereka kesempatan untuk mengelola halaman acara secara mandiri.
Kreator juga diberikan beberapa opsi untuk mengatur halaman podcastnya. Mulai dari menyesuaikan sorotan episode tertentu, promosi komersial, dan podcast lainnya, serta menampilkan spanduk promosi untuk konten berbayarnya.
Selain itu, podcaster juga dapat melihat data yang sedang tren untuk setiap episode dan melacak sumber penayangan tertentu.
Spotify tentu tidak menganggap enteng pembaruan ini. Kami berharap dengan pembaruan ini, pembuat konten atau podcaster akan mendapatkan kontrol lebih besar terhadap kinerja konten mereka.
Dengan cara ini, pendengar akan dapat mengakses lebih banyak informasi untuk membantu penelitian podcast.
Perubahan ini terjadi pada minggu yang sama ketika Apple Podcasts mengungkapkan pembaruan pada program berlangganan pembuat kontennya.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa podcast tidak lagi hanya sekedar konten untuk perusahaan, tetapi juga platform tersebut ingin melihat podcaster sebagai bisnis.
Spotify, di sisi lain, terus mendominasi pasar streaming musik selama bertahun-tahun, meskipun platform tersebut terus bersaing dengan pemain besar lainnya.
Meskipun persaingan ketat dari Apple Music hingga YouTube Music, Spotify tetap menjadi pilihan utama bagi para podcaster.
Meski demikian, Spotify juga tidak mau ketinggalan dengan perkembangan teknologi saat ini seperti kecerdasan buatan (AI). Karena itu, perusahaan mengintegrasikan AI ke dalam sistem mereka.
Hal ini dilakukan dengan memperkenalkan terjemahan podcast berbasis AI, bekerja sama dengan OpenAI.
Dalam rangka memperingati Hari Podcast Internasional pada Minggu (10/1/2023), Spotify mengumumkan akan menambahkan beberapa fitur baru ke seluruh aplikasinya, mengutip Android Police.
Pertama, fitur transkripsi otomatis disinkronkan dari waktu ke waktu. Fitur ini memungkinkan pengguna Spotify membaca transkrip sambil mendengarkan podcast.
Fitur Spotify baru ini ideal untuk situasi di mana mendengarkan audio tidak memungkinkan, seperti di angkutan umum yang ramai. Transkripsi ini juga merupakan langkah besar menuju peningkatan aksesibilitas.
Pengguna dapat dengan mudah mengakses transkrip dengan menggulir ke bawah dari tampilan “Sedang Diputar” dan mengetuk bagian Baca Saya.
Spotify baru-baru ini merilis Spotify Wrapped, di mana pendengar dapat menemukan lagu dan artis yang paling sering mereka dengarkan.
Spotify Wrapped juga memberikan berbagai wawasan lain tentang kebiasaan mendengarkan musik di platformnya.
Baru-baru ini Spotify juga mengadakan acara Spotify Wrapped 2023 Indonesia. Ini adalah acara untuk merayakan pencipta Indonesia dan internasional dan membiarkan penonton menikmati karya mereka.
Dalam acara ini, untuk pertama kalinya Spotify mengumumkan daftar kategori teratas, termasuk lagu, artis, podcast berbagai genre.
Mengutip Spotify, per Jumat (1/12/2023), berikut tren mendengarkan musik di Indonesia pada tahun 2023. Spotify Kembangkan Fitur Playlist AI, Begini Cara Kerjanya
Artis Top Indonesia 2023: Tulusamhalini Tiara Andini Nadine Amizah Hindia
Lagu Indonesia Teratas 2023 : Tak Mudah – Angi Marito Komang – Raem Laode Sial – Mahalini Ulikhaya Lami – Raisa Angiani Tawanan Hati – Awadela
Musisi Wanita Top Indonesia:
Berapa lama
Penyanyi Pria Top Indonesia:
Setia Dia juga menerima penghargaan ini di Spotify Wrapped 2022.
Album Top Indonesia 2023: Fabula – Dancing With Shadows Mahalini – Indies Monochrome – Tullus Human – Tullus Tiara Andini – Tiara Andini
Lagu Teratas Ambayar 2023: Nemen – HipHop Dangdut Version by NDX A.K.A Sanes – Guyon Waton Sewates Konco – Lavora Dalan Liyane – Happy Asmara Dadi Siji – Woro Widowati