REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aktor Ammar Zoni ditangkap polisi untuk ketiga kalinya karena diduga kecanduan narkoba. Kabar ini cukup mengejutkan karena Ammar diketahui baru saja bebas setelah menjalani hukuman penjara dan rehabilitasi.
Benarkah pecandu narkoba sulit lepas dari jeratan obat-obatan terlarang? Secara umum, permasalahan penyalahgunaan narkoba memerlukan penanganan holistik. Sudah Rehab, Mengapa Mantan Pecandu Bisa Kembali Terjerat Narkoba?
WHO Klasifikasikan COVID-19 Subvarian JN.1 sebagai Variant of Interest, Apa Artinya?Permasalahan kecanduan narkoba tidak bisa diatasi hanya dengan melalui tahap rehabilitasi. Ketika mantan pecandu sudah dalam masa pemulihan, mereka juga memerlukan dukungan keluarga dan masyarakat agar mereka tidak kembali terjerumus ke dalam godaan obat-obatan terlarang.
“Harap diingat bahwa (peran) pusat rehabilitasi hanya terbatas pada saat klien berada di rehabilitasi. Kalau berjalan perlu ditopang oleh support system,” jelas pengelola balai rehabilitasi BNN Baddoka itu. Dr. Iman Firmansyah SpKJ SH MH dihubungi Republika.co pada Kamis (14/12/23).
Seringkali seorang mantan pecandu terjerumus ke dalam lubang yang sama karena tidak mendapat dukungan support system seperti keluarga. Misalnya, sebuah keluarga memandang mantan pecandu narkoba sebagai aib bagi keluarga dan tidak mau memberikan dukungan karena mantan pecandu tersebut menghabiskan banyak uang untuk membeli obat-obatan terlarang.
Faktor lain yang dapat menyebabkan mantan pecandu kembali menggunakan narkoba adalah stigma negatif masyarakat. Tak jarang, mantan pecandu yang sudah selesai menjalani rehabilitasi dikucilkan oleh tetangga sekitar rumahnya. Bahkan, opini negatif terhadap mantan pecandu narkoba juga bisa membuat mereka sulit mendapatkan pekerjaan kembali.
“Stigma ini akhirnya membuat dia semakin dekat dengan pecandu narkoba lainnya karena pecandu narkoba lain pasti akan menyambutnya, terutama pengedarnya. Bandarnya lebih senang karena ATM-nya naik kalau dia kembali (menggunakan narkoba),” kata dr. Keyakinan.
Selain itu, kurangnya kepercayaan antara pecandu narkoba dan pusat rehabilitasi juga dapat menyebabkan mereka kembali menggunakan narkoba setelah rehabilitasi. Tanpa rasa percaya diri tersebut, seorang pecandu mungkin hanya memandang rehabilitasi sebagai sebuah program yang harus ia lalui agar bisa bebas kembali bermasyarakat. Sudah Rehab, Mengapa Mantan Pecandu Bisa Kembali Terjerat Narkoba?
“Kalau klien tidak percaya pada pusat rehabilitasi, itu sia-sia. Karena dia merasa. sudah selesai, saya keluar,” lanjut dokter RS Sayang Bunda Makassar itu.