REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Khusus Sabtu (16/12/2023), PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berusia 128 tahun. Sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, BRI mampu mencatatkan berbagai prestasi dan prestasi di tahun 2023. Perayaan HUT BRI digelar di Kantor Pusat BRI pada Sabtu, 16 Desember 2023. Serta dengan kehadiran Direksi BRI, Dewan Komisaris BRI dan ribuan orang pintar (pegawai BRI).
Direktur BRI Sunarso mengatakan, keberhasilan BRI bertahan di usia 128 tahun dengan terus membangun nilai ekonomi dan nilai sosial merupakan suatu prestasi yang patut dibanggakan tidak hanya oleh perusahaan dan orang-orang pintar (pegawai BRI). ). tapi masyarakat Indonesia. Usung Tema Kuat & Hebat di Usia 128 Tahun, Ini 10 Pencapaian Fantastis BRI!
Dikatakannya, “Tidak mudah bagi BRI untuk mencapai posisinya saat ini karena BRI telah berhasil melewati berbagai perkembangan dan mengubah tantangan dan kesulitan menjadi kekuatan dan ketahanan.
Sunarso mengungkapkan, teknologi digital telah menjadi disruptor yang luar biasa dan rata-rata usia perusahaan di dunia kini telah menurun secara signifikan. Berdasarkan data S&P 500, perkiraan rata-rata usia suatu perusahaan pada tahun 2025 hanya 12 hingga 15 tahun.
Faktanya, jumlah perusahaan di S&P 500 telah berkurang setengahnya sejak tahun 1960. Untuk itu, Sunarso berharap para pemimpin lebih waspada dalam menghadapi tantangan ekonomi digital.
Di usianya yang ke-128 tahun, BRI mampu mengubah tantangan menjadi kekuatan agar semakin kokoh. Hal tersebut tergambar dari 10 pencapaian BRI pada tahun 2023 berikut ini:
1. Menerima > 190 penghargaan nasional dan internasional Kenangan Chatib Basri terhadap Mantan Menteri Energi Kuntoro: Pekerja Intelek
Sepanjang tahun ini, setidaknya lebih dari 190 penghargaan diberikan kepada BRI. Penghargaan tersebut diterima oleh berbagai lembaga dan organisasi bergengsi dan independen di tingkat nasional dan internasional. Beberapa penghargaan tersebut dipersembahkan oleh Forbes International, The Banker, Euromoney, Asiamoney, Finance Asia, Global Finance, dan Global Finance yang merupakan beberapa lembaga terkemuka di dunia yang akan memberikan penghargaan kepada BRI selama tahun 2023.
Bahkan Forbes Global 2000 menobatkan BRI sebagai perusahaan terbesar dunia di Indonesia, menduduki peringkat 1 Indonesia dan peringkat 307 dunia, naik dari peringkat 349 pada tahun lalu.
2. Rekor harga saham BRRI sepanjang masa
Di bawah kepemimpinan Sonarso, saham BRI (BBRI) mampu mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di Rp 5.750 per saham pada 27 Juli 2023. Harga tersebut setelah stock split pada 11 Januari 2011 dengan rasio 1:2 dan pada 10 November 2017 dengan rasio 1:5.
3. Rekor keuntungan tertinggi di industri perbankan Indonesia
Keberhasilan BRI mempertahankan kinerja positif di tengah ketidakpastian perekonomian global ditunjukkan oleh aset konsolidasi yang meningkat sebesar 9,93% year-on-year (YoY) menjadi Rp1.851,97 triliun. Pertumbuhan kekayaan ini juga dibarengi dengan laba hingga akhir September 2023 yang mencapai Rp44,21 triliun atau tumbuh 12,47% year-on-year. Hal ini menjadikan BRI sebagai bank paling menguntungkan di Indonesia.
4. Kemajuan dalam mendorong inklusi keuangan
Komitmen BRI untuk mendekatkan akses keuangan pada daerah 3T (Perifer, Terdepan, dan Tertinggal) terlihat dengan hadirnya agen BRILink di pelosok Tanah Air. Hingga akhir November 2023, tercatat BRI memiliki 719.000 agen BRLink di seluruh Indonesia, dan jumlah pembeliannya mencapai Rp 1293 triliun. Agen BRILink tersebar di lebih dari 60.000 desa di seluruh Indonesia.
5. Buah Transformasi Digital, BRImo Super App digunakan lebih dari 31 juta pengguna
Salah satu hasil transformasi digital BRI, super app BRImo, telah digunakan oleh 31 juta pengguna, meningkat pesat dari 2,9 juta pengguna pada akhir Desember 2019. Dari sisi volume transaksi mencapai Rp 3743 triliun. atau tumbuh sebesar 58,39%. Hal ini merupakan salah satu hasil transformasi digital yang dilakukan BRI, selain bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, program tersebut juga terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pasar.
6. Pemimpin pasar kredit berkelanjutan di Indonesia
Hingga triwulan III tahun 2023, BRI telah menyalurkan pinjaman kepada Sektor Kredit Usaha Berkelanjutan (KKUB) senilai Rp750,9 triliun atau sekitar 66,1% dari total penyaluran pinjaman BRI. Jumlah ini meningkat sebesar 11,9% year-on-year, menjadikan BRI sebagai penyedia kredit berkelanjutan terkemuka di Indonesia. Dari jumlah nominal tersebut, Rp669,1 triliun dialokasikan untuk sektor UMKM dan Rp81,8 triliun untuk sektor Kredit Ramah Lingkungan (KUBL).
7. Penguatan perekonomian masyarakat dengan memberdayakan 2.843 desa rentan.
Desa penerima program pemberdayaan desa Berlian akan mendapatkan berbagai manfaat, antara lain pelatihan online gratis untuk perbaikan desa, peningkatan kapasitas dan kapasitas pengurus desa, pemberian nasehat dan kemungkinan menerima berbagai penghargaan. Program tersebut memiliki beberapa komponen pemberdayaan yaitu BUMDes, Digitalisasi Desa, Inovasi Desa, dan Keberlanjutan Desa. Usung Tema Kuat & Hebat di Usia 128 Tahun, Ini 10 Pencapaian Fantastis BRI!
8. Menghubungkan 37,3 juta pelaku usaha kecil
Berkat berkembangnya Holding Ultra Mikro (UMi) yang menjadi sumber baru pertumbuhan BRI, setelah 2 tahun terbentuk, hingga September 2023, Holding UMi telah berhasil menghubungkan lebih dari 37,3 juta nasabah untuk peminjaman atau tumbuh sekitar 17,3% dengan pinjaman. Dan sisa pembiayaannya mencapai Rp614,9 triliun atau tumbuh 9,5%.
9. Penyetoran dividen ke kas negara mencapai Rp 23,15 triliun
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI pada 13 Maret 2023 menyetujui pembagian dividen sebesar Rp43,49 triliun atau 85% dari laba konsolidasi tahun 2022. Untuk dividen yang menjadi bagian kepemilikan pemerintah paling sedikit 51% dari seluruh saham. Saham menjadi Rp 23,15 triliun.
10. REKOR RP 1,26T TERKAIT PERDAGANGAN UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR
Dalam rangka HUT BRI ke-128 yang diselenggarakan sejak tahun 2019, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR tahun ini diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada tanggal 7-10 Desember 2023 dengan mengusung tema “Creating Global Connectivity”. Ajang tahun ini berhasil mencatatkan perjanjian gadai melalui pencocokan komersial senilai US$81,3 juta atau setara dengan Rp. 1,26 triliun (dengan asumsi nilai tukar Rs 15.500 per dolar AS). Perbandingan bisnis dilakukan dengan 86 pembeli dari 30 negara.