giuseppezanotti, Jakarta – Indeks Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan penguatan tepatnya pada pekan ke-18 hingga 22. Desember 2023. Analis memperkirakan IHSG dipengaruhi sentimen eksternal dan internal selama sepekan.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditulis Sabtu (23 Desember 2023), IHSG menguat 0,65% menjadi 7.235,51 pada 18-22. Desember 2023. Pekan lalu, IHSG naik 0,44% ke 7.190,98. Saham KAEF hingga INAF Masuk Top Gainers pada 18-22 Desember 2023
Menyusul kenaikan IHSG, nilai pasar pun ikut naik. Kapitalisasi pasar bursa tercatat meningkat 0,97% dari Rp 11,54 triliun pada pekan lalu menjadi Rp 11,65 triliun.
Dengan menguatnya IHSG, sebagian besar sektor saham (IDX-IC) menunjukkan penguatan kecuali sektor saham non-siklikal (turun 1,3%), sektor saham keuangan (turun 0,42%), dan sektor saham teknologi (turun 0,42%). Itu turun 1,75%. Sedangkan sektor saham energi naik 0,36%, sektor saham dasar naik 3,55%, dan sektor saham industri naik 0,07%.
Selain itu, saham siklis naik 1,56%, saham medis naik 1,04%, saham real estat naik 0,57%, saham infrastruktur naik 0,29%, dan saham transportasi naik 0,92%.
Investor asing mencatatkan pembelian saham senilai Rp 1,44 triliun selama sepekan. Pada tahun 2023 saja, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 9,06 triliun.
Seiring penguatan IHSG, 10 saham membukukan penguatan terbesar atau persentase kenaikan tertinggi. Berikut 10 besar pemenang minggu ini, dikutip dari data BEI.
Penafian: Semua keputusan investasi ada di tangan pembaca. Lakukan riset dan analisis sebelum membeli atau menjual saham. giuseppezanotti tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
1.PT Hetzer Medis Indonesia Tbk(MEDS)
Harga saham MEDS naik 52% dari Rp50 per saham pada pekan lalu menjadi Rp78 per saham.
2.PT Kimia Farma Tbk (KAEF)
Harga saham KAEF naik 50,25% dari Rp 1.015 per saham menjadi Rp 1.525 pada pekan lalu.
3.PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA)
Harga saham IRRA naik 43,64% dari Rp550 per saham pada pekan lalu menjadi Rp790 per saham.
4.PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) 7 Dapen BUMN Bermasalah Kena Audit, Erick Thohir Sebut Dua Sudah Selesai
Harga saham TBMS naik 35,68% ke Rp 2.700 per saham. Bagikan saham seharga Rp 1.990 minggu lalu.
5.PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO)
Harga saham GTBO naik 31,74% dari Rp334 per saham pada pekan lalu menjadi Rp440 per saham.
6.PT Megiwisata Epack Sento Saraya Tbk (EPAC)
Harga saham EPAC naik 28,57% dari Rp7 per saham pada pekan lalu menjadi Rp9 per saham.
7.PT Indofarm Tbk (INAF)
Harga saham INAF naik 28% dari Rp500 per saham pada pekan lalu menjadi Rp640 per saham.
8.PT Carsurin Tbk(CRSN)
Harga saham CRSN naik 27,72% dari Rp 101 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 129 per saham.
9.PT Estee Gold Fit Tbk (Euro)
Harga saham EURO naik 25,49% dari Rp 102 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 128 per saham.
10. PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM)
Harga saham DPUM naik 25% dari Rp32 per saham pada pekan lalu menjadi Rp40 per saham.
Selain top gainer, berikut saham-saham yang mengalami koreksi terbesar atau pecundang terbesar:
1.PT Dami Bersaudara Tbk (KAYU)
Harga saham KAYU turun 45,90% dari Rp 610 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 330 per saham.
2. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)
Harga saham WIIM turun 42,26% dari Rp 2.970 per saham menjadi Rp 1.715 pada pekan lalu.
3.PT Ravi Prabhu Energi Tbk (ARTI)
Harga saham ARTI turun 41,67% dari Rp12 per saham pada pekan lalu menjadi Rp7 per saham.
4. PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT)
Harga saham MKNT turun 33,33% dari Rp3 per saham pada pekan lalu menjadi Rp2 per saham.
5.PT Meta Epsi Tbk(MTPS)
Harga saham MTPS turun 31,82% dari Rp 22 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 25 per saham.
6.PT Magna Investama Mandiri Tbk(MGNA)
Harga saham MGNA turun 30% dari Rp 20 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 14 per saham.
7.PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA)
Harga saham DADA turun 29,41% dari Rp17 per saham pada pekan lalu menjadi Rp12 per saham.
8.PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL)
Harga saham DEAL turun 29,41% dari Rp 17 per saham menjadi Rp 12 per saham. Saham KAEF hingga INAF Masuk Top Gainers pada 18-22 Desember 2023
9.PT Trimitra Propertindo Tbk (Negara)
Saham LAND turun 29,41% di Rp 17. Saham bersama seharga Rp 12 per orang.
10.PT Repower Asia Indonesia Tbk (NYATA)
Saham REAL turun 29,41% di Rp 17. Saham bersama seharga Rp 12 per orang.
Sebelumnya diberitakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kinerja kuatnya pada perdagangan saham pada tanggal 11 hingga 15. Desember 2023. Namun IHSG tidak menguat sebanyak pekan lalu.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditulis Sabtu (16 Desember 2023), IHSG naik 0,44% menjadi 7.190,98 dari 7.159,59 pada pekan lalu. Pekan lalu, IHSG menguat 1,4% ke 7.159,59.
Kapitalisasi pasar bursa meningkat 0,54% dari Rp 11,47 triliun pada pekan lalu menjadi Rp 11,54 triliun. Selain itu, rata-rata volume perdagangan saham harian pada minggu ini sebesar Rp14,99 triliun, meningkat 6,21% dibandingkan minggu lalu sebesar Rp14,12 triliun.
Sementara itu, rata-rata volume perdagangan harian turun 9,6% dari 33,14 miliar lembar saham pada minggu lalu menjadi 29,96 miliar lembar saham pada minggu ini.
Rata-rata frekuensi harian transaksi saham selama seminggu adalah 1.266.561, turun 9,21% dari 1.394.975 pada minggu lalu.
Investor asing mencatat pembelian saham senilai 4,2 triliun rupiah antara tanggal 11 dan 15. Desember 2023. Sepanjang tahun 2023, investor mencatatkan nilai penjualan bersih sebesar Rp 10,51 triliun.
Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan ada beberapa sentimen global yang berdampak besar terhadap IHSG. Pekan ini, data inflasi Amerika Serikat (AS) yang dirilis menunjukkan penurunan sebesar 3,1% year-on-year.
Saat dihubungi giuseppezanotti, dia mengatakan: “Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di 5,5%. Ke depan, Federal Reserve berencana melakukan pivot sebesar 75 basis poin.”
Ia menambahkan, pekan depan partai akan mencermati rilis beberapa data perekonomian, antara lain suku bunga Tiongkok, rapat Dewan Direksi (RDG) Bank Indonesia, dan produk domestik bruto (PDB) AS.
Ia mengatakan, “Pekan ini IHSG memperkirakan masih ada ruang untuk menguat dengan level support 7.150 dan level resistance 7.215.”